Udah agak basi gak si ngomongin gempa Jogja? Waktu hari gempa itu, kakak gw ultah yang ke 26. Akhirnya baru bisa dihubungi jam 1 siang. Thanks God he was fine. So were my relatives. They were OK, but still got shocked. Kerugian materi juga gak banyak, cuma retakan di garasi dan teras.
N u know what, malemnya pacar kakak gw so' so' sms gitu. Males jawabnya. Ampe detik ini blom gw bales. Aga' aga' males punya calon kakak ipar umurnya lebih muda dari gw beberapa bulan, n sksd berat gitu. Ketemuan aja belum pernah! I don't want to have a little sister, but BIG sister! Entah kenapa sampe detik ini masih agak susah ber'gaul' ama cw yang baru gw kenal. Apa karena dominasi laki2 yang terlalu besar itu keluarga gw??
Jogja, kota tua. Kota yg gak akan gw sebut 'hometown', karena kenyataannya i never feel like home there. Enak juga si liburan kesana, dengan catatan gak nginep di rumah sodara gw. Banyak aturan gak penting *menurut gw* yang harus gw patuhi, padahal kenyataannya itu rumah nyokap juga. Dan ngedengerin omongan2 yang bikin males berat, seperti contohnya:
"Den ayu....", "Den Nganten...", ato "Den Bagus"
panggilan dari 'home staff' disana.
Omelan
"Cah wedok jam 6 kok durung......(bla...blaaaa....)".
Bangun jam 6 pagi adalah suatu dosa besar!!!! Omelan itu berlanjut dengan hinaan gak bisa ngurus suami. Lho?? Emang cw jadi istri cuma buat bikin sarapan dan bereproduksi??!! What the?!! Herannya gak ada masalah dengan para lelaki. Saat keadaan seperti itu, gw merasa 'terjajah'. Hehe..herannya bisa aja gw ngebaca salah satu postingannya
orang ini.
Ya..hal2 yang membuat gw malas dari dulu, yang membuat gw lebih cepet ngebedain kunci inggris, mur, baut, kunci as, tempat karburator, tempat air wiper, dan air aki lebih cepat daripada ngebedain kunyit, jahe, lengkuas *ampe sekarang masih bingung @@* Ya...hal2 yang membuat gw berpikir terlalu ekstrim dan akhirnya gw kualat sendiri. Pikiran-pikiran ekstrim itu sekarang berganti menjadi pikiran2 paling manusiawi yang akan didambakan oleh semua perempuan.
Thanks to you, who made me feel so grateful with who i am. You changed me into different person, a more lovable person. I'm confused now, and feel so angry. Many things are beeping on my head and i can't stand it. It's not about 2 deadlines ahead. Things that i couldn't make it in sentences. Why it's still hurt knowing you've gone years ago. God, I miss you so much. If i were not so selfish, maybe i could dial your numbernow. I could tell you many things that i never imagine i could speak it out.I was strong, but weak. You made me strong, but i'm weak without you then. I've tried to be strong, but sometimes i got into the point i can't move forward. Now i'm in that point.
Huff...kalo gw gak punya pengalaman kaya gitu setiap mudik, mungkin gw akan dengan mudah jatuh cinta dengan Jogja, seperti gw langsung jatuh cinta dengan Bandung. Gak akan ada juga cita2 menggebu2 kuliah dan menetap di Bandung. Walaupun cuma terjadi ketika mudik, tapi efek negativenya lama. Rite mom??
